Sabtu, 14 Maret 2015

Mural, Grafiti, Zentangle, dan Doodle Art

Mengenal tentang Mural, Grafiti, Zentangle, dan Doodle Art


Banyak yang mungkin masih bingung apa itu Doodle, Mural, Graffiti, Zentangle. Oke, sekarang mau bahas mengenai perbedaan dari beberapa seni diatas.

Mural

Mural itu dalam bahasa indonesia berarti lukisan dinding atau media yang luas dan bersifat permanen lainnya. jadi, mural tidak bisa dilepaskan dari dinding untuk mendukung arsitektur. Biasanya, mural berisi lukisan untuk mengkritik sesuatu. Contohnya, mengkritik kerja pemerintah, dll. Biasanya, mural menggunakan cat minyak, cat tembok, ataupun cat kapur.

Grafiti

Grafiti itu adalah coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, volume, untuk menuliskan kata, simbol, atua kalimat tertentu. Grafiti menggunakan alat cat semprot kaleng, sebelumnya grafiti dibuat menggunakan kuas / cat kapur lainnya.

Zentangle

Zentangle adalah hasil seni yang menciptakan gambar indah dari pola-pola berulang. hampir mirip batik gitu.

Doodle Art

Doodle art dalam bahasa indonesia berarti mencoret. Doodle art juga bisa di sebut freehand art dan bersifat Abstract. Doodle Art ada yang berwarna dan ada yang tidak. walaupun tidak berwarna dan tidak memiliki bentuk yang benar, namun terlihat menarik. Doodle art sangat simple, dengan hanya menggunakan pulpen lalu kita mencoret-coret, itu semua termausk doodle art. ciri utama doodle art adalah spontan. Q: kenapa doodle art identik dengan objek monster? A: tidak ada penjelasan mendetail mengenai itu. Mungkin itu hasil dari seni Doodle Art yang terus berkembang, agar terlihat menarik. seperti yang kita ketahui, ada tiga tipe doodle art. 1. unplanned -> tanpa sketch dasar 2. semi unplanned -> melalui pembuatan sketch dasar yang hanya sekedar 3. planned -> melalui pembuatan sketch dasar terlebih dahulu tidak masalah jika kita menggunakan salah satu dari type tersebut. karena yang terpenting adalah hasilnya. Doodle biasanya juga disebut ngasal corat - coret.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar